TPA Rawa Kucing Tangerang Padam, Greenpeace Apresiasi Penanganan Cepat

Bagikan

WATCHNEWS | Kota tangerang, Setelah hampir dua pekan berjuang memadamkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang akhirnya berhasil dipadamkan dan tidak ditemukan sumber api baru. Pada Jumat (3/11/2023), Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengumumkan pencabutan status tanggap darurat setelah proses pemadaman yang berlangsung selama 13 hari.

“Arief mengungkapkan bahwa petugas masih tetap berjaga untuk proses pendinginan hingga tidak terlihat lagi adanya titik api di lokasi TPA. Sekarang statusnya menjadi kondisi pemulihan,” kata Arief.

Seiring dengan kondisi yang semakin terkendali, para pengungsi secara bertahap mulai kembali ke rumah masing-masing untuk melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Arief juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras dalam menangani kebakaran TPA Rawa Kucing, serta kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama masa darurat bencana tersebut.

Greenpeace Indonesia juga memberikan tanggapan positif terhadap penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang, menyebutnya sebagai penanganan yang relatif cepat. Haflah Leste Distincta, Peneliti Iklim dan Energi dari Greenpeace Indonesia, menekankan pentingnya tindakan lanjutan dalam hal regulasi dan mitigasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

“Kami memantau penanganan dari daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dengan apa pun itu penanganannya, Kota Tangerang tergolong cukup cepat,” katanya.

Dia juga menekankan pentingnya rencana aksi yang ambisius dan strategis dari pemerintah untuk merespons krisis iklim saat ini. ( RD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *