Watchnews |Magelang – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariyotedjo, menyatakan bahwa Borobudur Marathon mendapat pengakuan internasional. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Borobudur Marathon di Magelang pada hari Minggu.
Seperti dilansir dari ANTARA , Menpora Dito Ariyotedjo menyebutkan bahwa hari itu Borobudur Marathon menerima akreditasi internasional, dan pihaknya selalu berusaha untuk membawa kegiatan ini ke tingkat internasional. “Pastinya hari ini ada yang memberikan akreditasi dari internasional, saya kira pasti melakukan evaluasi kita selalu berusaha agar masuk momentum internasional kegiatan ini,” katanya.
Lebih lanjut, Menpora menjelaskan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara teknis selalu berkoordinasi dengan Federasi Pasi untuk mengevaluasi penyelenggaraan berbagai maraton, termasuk Borobudur Marathon yang menjadi salah satu unggulan di Indonesia.
“Saat ini, kami fokus pada atletik karena memiliki banyak nomor multi-event, dan Borobudur Marathon menjadi bagian dari upaya memajukan cabang olahraga ini di Indonesia,” tambahnya.
Menpora Dito Ariyotedjo juga mengungkapkan bahwa Kemenpora memiliki program pengembangan atlet di bawah usia 15 tahun. “Program kami di bidang pengembangan atlet saat ini berfokus pada anak-anak di bawah usia 15 tahun,” ujarnya.
Dalam rangka mencari bakat di tingkat lokal, Menpora mengatakan bahwa Kemenpora saat ini juga menggelar program kejuaraan antar kampung di 150 kabupaten/kota, termasuk nomor atletik lari 50 meter. “Ini merupakan langkah untuk menemukan potensi anak-anak yang memiliki bakat lari,” tutupnya.
( RWN)
