Site icon Watchnews.co.id

Proyek Revitalisasi, Dishub Kota Tangerang Tutup Sementara Jembatan Pintu Air 10

Bagikan

WATCHNEWS | KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengumumkan penutupan sementara akses Jembatan Pintu Air 10 mulai lusa, 5 Juni 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari proyek pembangunan jembatan yang diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menyatakan bahwa pihaknya telah merencanakan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan. Rekayasa lalu lintas ini akan direalisasikan mulai 5 Juni hingga akhir Juli 2024.

“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan penutupan sementara Jembatan Pintu Air 10 yang akan direvitalisasi oleh Dinas PUPR Kota Tangerang. Saat ini, kami telah melakukan sosialisasi dan koordinasi untuk melancarkan rekayasa lalu lintas tersebut,” ujar Suhaely pada Senin (3/6/24).

Suhaely juga menjelaskan bahwa Dishub Kota Tangerang telah menentukan berbagai jalur alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat, termasuk pengguna jalan dari arah Sangego, Moh. Toha, bandara, dan Kalideres (Jakarta), serta sebaliknya.

“Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan utama di sekitar Jembatan Pintu Air 10 untuk mulai memperhatikan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif yang disediakan guna menghindari potensi kemacetan selama proses pembangunan jembatan,” tambahnya.

Berikut Jalur Pengalihan Berdasarkan Skema Rekayasa Lalu Lintas:

1. Pengguna jalan dari arah Sangego menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan K.S Tubun – Jalan Daan Mogot – Pintu Air (Mookervart) – Jalan dr. Sitanala – Jalan Marsekal Suryadarma (Simpang Tujuh).
2. Pengguna jalan dari arah Sangego menuju Kalideres (Jakarta) dapat menggunakan Jalan K.S Tubun – Jalan Daan Mogot – Jalan Bouraq.
3. Pengguna jalan dari arah Moh. Toha menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan Moh. Toha – Jalan K.S Tubun – Pintu Air (Mookervart) – Jalan dr. Sitanala – Jalan Marsekal Suryadarma.
4. Pengguna jalan dari arah Moh. Toha menuju Kalideres (Jakarta) dapat menggunakan Jalan Moh. Toha – Jalan K.S Tubun – Jalan Daan Mogot – Jalan Bouraq.
5. Pengguna jalan dari arah bandara menuju Sangego dapat menggunakan Jalan Marsekal Suryadarma – Jalan dr. Sitanala – Jalan Bouraq – Jalan Lio Baru – Jalan Daan Mogot – Jalan TMP Taruna – Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama) – Jalan Raya Merdeka – Otista – Jalan K.S Tubun – Jalan Sangego Raya.
6. Pengguna jalan dari arah bandara menuju Moh. Toha dapat menggunakan Jalan Marsekal Suryadarma – Jalan dr. Sitanala – Jalan Bouraq – Jalan Lio Baru – Jalan Daan Mogot – Jalan TMP Taruna – Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama) – Jalan Raya Merdeka – Otista – Jalan Moh. Toha.
7. Pengguna jalan dari arah Kalideres (Jakarta) menuju Sangego dapat menggunakan Jalan Daan Mogot – Jalan TMP Taruna – Alun-alun Ahmad Yani – Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama) – Jalan Raya Merdeka – Otista – Jalan K.S Tubun – Jalan Sangego Raya.

Dengan adanya pengaturan ini, diharapkan proses pembangunan jembatan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan yang berarti. Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk mematuhi rekayasa lalu lintas dan menggunakan jalur alternatif yang telah ditentukan untuk kelancaran bersama. ( adv )

Exit mobile version