Site icon Watchnews.co.id

REFLEKSI DARI IKN, KOTA TANGERANG BUTUH BUKTI NYATA BUKAN SEKADAR WACANA

Kunjungan Walikota Tangerang H. Sachrudin Ke IKN di Balikpapan, Kalimantam Timur. Pada Jumaat, 25/04/2025

Bagikan

Tangerang, 26-04-2025 Watchnews.co.id
Semangat membangun kota modern dan ramah lingkungan seperti konsep Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu patut diapresiasi. Namun di sisi lain, refleksi terhadap kondisi Kota Tangerang sendiri menjadi hal yang tidak kalah penting.

Kunjungan kepala daerah Kota Tangerang H. Sachrudin ke IKN di Kalimantan Timur baru-baru ini memunculkan harapan baru tentang pentingnya membangun tata kota yang rapi, sehat, dan berkelanjutan.
Sayangnya, berbagai janji politik yang pernah digaungkan untuk Kota Tangerang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah.

Persoalan klasik seperti banjir musiman, ruang terbuka hijau yang minim, penataan utilitas yang semrawut, hingga pertumbuhan kawasan kumuh, masih menjadi keluhan harian masyarakat.
Realitas ini menegaskan bahwa membangun kota sehat tidak cukup dengan retorika, tetapi membutuhkan keberanian melakukan aksi nyata.

Dalam konteks ini, peran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi sorotan utama.
Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum, serta Dinas Perhubungan memegang peranan vital dalam membenahi wajah Kota Tangerang.

Menurut praktisi hukum dan aktivis Tangerang Raya, Akhwil, S.H., adopsi konsep dari daerah lain seperti IKN harus dibarengi evaluasi mendalam terhadap kondisi lokal.
“Mengagumi kota lain itu baik, tapi yang utama adalah membenahi kota sendiri. Harus ada komitmen serius dari SKPD untuk menjadikan konsep itu nyata di lapangan.” ungkap Akhwil, S.H.

Akhwil juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang berorientasi pada hasil nyata.
“Program tidak boleh berhenti di atas kertas. Harus ada ukuran kinerja yang jelas, pengawasan anggaran yang ketat, dan pelibatan aktif masyarakat.” tegasnya.

Tulisan ini disampaikan sebagai bentuk kritik konstruktif dan kepedulian elemen masyarakat terhadap masa depan Kota Tangerang.
Kritik ini bertujuan membangun, bukan menjatuhkan, agar pemerintah daerah semakin peka terhadap kebutuhan warga dan mampu menerjemahkan visi pembangunan ke dalam program-program yang benar-benar dirasakan manfaatnya.

Masyarakat Kota Tangerang berharap, spirit perubahan bukan hanya hadir saat kunjungan kerja atau seremoni, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kebijakan nyata.
Karena pada akhirnya, ukuran keberhasilan bukan dinilai dari banyaknya konsep yang diadopsi, melainkan dari kenyamanan dan kualitas hidup yang benar-benar dirasakan oleh seluruh warga kota.

Pewarta: CHY Watchnews.co.id

Exit mobile version